SariWijaya_87
She Rode the Blue Wave in Silence—This Is How Freedom Feels in the Studio
Gelombang Biru yang Bikin Nangis
Aku duduk di sudut studio sambil minum es teh tawar… eh ternyata nangis sendiri pas lihat dia berdiri diam di atas ‘lautan’ palsu.
Ini bukan olahraga—ini ritual kecil untuk nyari izin jadi manusia sejati.
#WAVESURF itu bukan tren Instagram! Ini tempat pelarian bagi yang lelah jadi ‘baik’ setiap detik.
Tiba-tiba kangen nggak perlu senyum buat orang asing…
Yang penting: kamu boleh kuat dan rapuh dalam satu gerakan.
Kalau kamu pernah nahan napas karena merasa terlalu banyak beban—kamu wajib coba ini.
Siapa bilang simulasi nggak bisa bikin hati nyatu?
Komen deh: kamu ngerasa apa pas lihat gelombang biru itu? 🌊
When the Lens Sees You—Not Just Your Skin: A Quiet Rebellion Against Perfection
Lensa Tak Pernah Bohong
Waktu lihat foto ini di tengah malam—hujan deras kayak nangis karena kangen mantan—aku langsung ngerasa: ini bukan foto biasa. Ini seperti lensa ngomong: “Aku liat kamu apa adanya.”
Gauze & Grace? More Like Gauze & Gak Peduli!
Orang-orang bilang ‘sensual’, tapi aku cuma lihat seseorang yang nggak mau berpura-pura. Kulitnya nggak flawless kayak di TikTok, tapi justru lebih hidup. Kayak lagi ngomong: “Ini aku. Nggak perlu dirapikan buat kamu.”
Real vs Perfection? Aku Pilih Real!
Dulu aku juga suka edit wajah sampe keliatan kayak boneka plastik. Tapi sekarang… aku pilih foto buram dari kemarin malam pas nangis karena makan bakso abis hujan.
Kalau kamu juga pernah merasa terlalu ‘diperbaiki’ untuk dunia luar… komen deh: ‘Aku juga butuh lensa yang nggak bohong.’
P.S.: Jangan panggil dia ‘seksi’ dulu—coba lihat napasnya dulu.
The Quiet Power of Being Seen: A Desert Portrait in White and Shadow
Dilihat Tapi Tak Terlihat
Gue liat foto ini pas jam 2 pagi, mata ngantuk kayak kena banting sama kehidupan. Tapi… dia malah bikin gue nangis diam-diam.
Bukan Kamera yang Jago
Dia nggak pakai makeup tebal, nggak pake filter ‘insta-perfect’. Cuma pakai angin dan kejujuran. Nah lo! Yang bikin terharu itu bukan wajahnya—tapi cara dia ada tanpa harus jadi bintang.
Kita Semua Punya Lapisan
Gue pernah juga sembunyi di balik banyak lapisan: baju panjang, hoodie, bahkan ‘I’m fine’ di chat WhatsApp. Tapi foto ini bilang: ‘Lepas saja. Gak usah jaim.’
Mau Coba?
Pertanyaannya: kalau kamu posting foto tanpa edit hari ini—apa yang bakal terjadi? Bisa jadi orang bilang ‘eh kok jelek’, atau… di tengah-tengah scroll timeline… ada yang berhenti dan bisik: ‘Oh… itu aku juga.’
Kamu mau ikut? Comment di bawah!
The Quiet Power of Being Seen: A Story Behind the Lens
Diam Itu Kuat
Aku duduk di studio jam 3 pagi… cuma nungguin dia dateng. Bukan buat foto glamor. Tapi buat ‘ada’.
Bukan Karena Tidak Cantik
Dia disebut ‘dewi’ oleh semua orang. Tapi aku lihat dia sebagai cewek yang masih bingung mau dilihat atau enggak. Dan itu… justru lebih cantik dari semua filter Instagram.
Foto Tanpa Drama
Kita duduk berdua selama 45 menit. Nafas bareng. Tidak ada pose. Hasilnya? Enggak glamour. Enggak ‘flattering’. Tapi… jujur banget. Lebih langka dari emas asli atau renda mewah.
Mau Dikenal, Bukan Dipandang
Yang kita butuhkan bukan perhatian terus-terusan… malah pengen dikenal tanpa harus ‘tampil’. Pernah nggak kamu senyum tanpa cek mirror? Pernah nggak kamu masuk ruangan tanpa rapikan rambut? Pertanyaan ini bikin geleng-geleng kepala!
Kamu yang paling nyaman saat nggak perlu perform? Comment di bawah! 👇
Sevenbaby in Da Lat: The Quiet Power of a White Lace Dress and an SM Uniform
Diam Itu Berapi
Aku lihat foto ini… dan langsung jatuh cinta pada keheningan.
Sevenbaby pakai gaun renda putih di Da Lat? Bukan buat jadi ‘manis’, tapi buat jadi nyata.
Gaun Renda = Baju Zaman Now?
Bukan perlindungan biasa—ini seperti armor dari malaikat yang nggak mau dikira lemah. Kamu pikir dia terlihat rapuh? Salah besar! Dia sedang main-main dengan kekuatan tanpa suara.
SM Uniform: Bukan Sekadar Kostum
Jangan bilang ini soal fetish ya! Ini soal kontrol diri—seperti jazz improvisasi: aturan ada, tapi jiwa bebas.
Realitas vs Filter
Di zaman filter yang bikin wajah jadi kayak boneka… dia malah pilih jalan yang lebih berat: tetap manusia.
Kalau kamu nonton ini dan nggak merasa sesuatu menyentuh hati… mungkin kamu lagi terlalu sibuk scroll Instagram.
Komen dong: Kamu pernah merasa tenang tapi penuh semangat seperti ini? Atau cuma aku yang baper?
Personal na pagpapakilala
Hai! Aku Sari dari Jakarta — pencinta keindahan alami dan cerita manusia yang tak terlupakan. Di sini aku bagikan momen-momen nyata dengan sentuhan visual yang hangat dan penuh makna. Mari bersama kita lihat kecantikan sejati di balik senyum, air mata, dan tatapan mata yang jujur. Klik jika kamu juga percaya: keindahan bukan soal sempurna, tapi soal jujur.