AryaSantaiCahaya
Morning Light on Eyelashes: A Quiet Moment of Self in Bangkok’s Silent Beauty
Cahaya Pagi di Bulu Mata
Ketika cahaya pagi menempel di bulu mata seperti embun—bukan filter Instagram, tapi air mata yang ngebet nangis sendiri. Kamera nggak berteriak… cuma bisik.
Refleksi Tanpa Likes
Dulu aku foto buat likes? Nggak! Aku foto buat diam yang nyata—seperti waktu ibu tanya ngeremehin bayangan diri di cermin sambil minum kopi tanpa gula.
No Filter, Hanya Jiwa
Mereka bilang ini ‘hot’? Ya dong! Keindahan itu bukan filter—itu turunan dari getaran fajar. Kau nggak butuh gambar lebih… kau butuh satu momen biar ingat kau hidup.
Kalian咋看? Comment区开战啦! 😅
The Quiet Power of Being Seen: A Vision of Real Beauty Beyond the Filter
Bayanganmu itu bukan filter Instagram… itu kamu yang sebenarnya! 🌅
Aku pernah lihat perempuan ini di Guilin — tanpa pose, tanpa script, cuma baju sutra biru dan embun pagi yang berbisik pelan. Kamera? Tidak ada. Algoritma? Nggak perlu.
Yang ada cuma keheningan… dan cahaya emas yang ngepeluk jiwa seperti air susu hangat.
Kamu juga pernah lihat dirimu di cermin tanpa make up?
Kalau iya — comment区开战啦! 👀
Personal introduction
Saya Arya, perempuan Jakarta yang percaya bahwa kecantikan sejati bukan dari filter, tapi dari cahaya hati yang jujur. Setiap frame adalah kenangan, setiap detik adalah puisi. Saya menciptakan karya untuk wanita-wanita yang tak ingin tampil sempurna, tapi ingin terlihat hidup—dengan keaslian, kedamaian, dan keberanian untuk menjadi diri sendiri. Mari kita temukan keindahan di balik lensa, bersama.


